LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang wanita muda ditemukan meninggal dunia di halaman belakang rumahnya, Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Korban diketahui bernama Ravihka Nurjiana Laraswati (29). Ia tewas dengan cara gantung diri di pohon kopi yang berada di belakang rumahnya sendiri.
Kapolsek Gucialit Iptu Arie Udiyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Arie, pagi hari sebelum korban ditemukan tewas, ia masih beraktivitas seperti biasa membersihkan rumah. Sedangkan, ibu dan adiknya pergi ke kebun untuk mencari pakan ternak.
Baca juga: Hilang dari Ruang Perawatan, Seorang WN Timor Leste Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit Atambua NTT
Siang harinya, korban sudah ditemukan tewas gantung diri di pohon kopi.
"Waktu ibunya pulang, korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri," kata Arie melalui sambungan telepon, Rabu (7/5/2025) malam.
Arie menjelaskan, keluarga menduga korban bunuh diri karena mengalami depresi usai ayahnya meninggal dunia setahun lalu.
Sebab, sejak ayahnya meninggal dunia itu, korban sering murung dan menyendiri.
"Keterangan keluarga, korban ini alami depresi berat gara-gara ayahnya meninggal dunia setahun yang lalu, dia sering menyendiri dan tampak murung," ujarnya.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban pun langsung dimakamkan sesaat setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Keluarga menolak autopsi, jadi kemarin langsung dimakamkan," pungkasnya.
Baca juga: Tinggalkan Pesan Permintaan Maaf, Pria 39 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang