PASURUAN, KOMPAS.com - Setelah terjadinya insiden kebakaran truk TNI di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774+350A, pihak pengelola tol mengalihkan jalur kendaraan yang melintas.
Kebijakan tersebut diambil guna melakukan evakuasi dan keamanan bagi pengguna jalan tol.
"Saat ini petugas mobile customer service telah melakukan evakuasi dan pembersihan di jalur tersebut," kata GM Teknik & Operasi PT Jasamarga Pandaan Tol Plaza Tol Pandaan, Reza Pahlevi, Selasa (6/5/2025).
Menurut dia, kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang dialihkan ke Gerbang Tol Gempol 4, serta kendaraan yang mengarah ke Surabaya dari Pasuruan dialihkan ke Gerbang Tol Pandaan.
Baca juga: Soal Penyebab Truk TNI Meledak di Tol Gempol-Pandaan, Kodam Brawijaya: Masih Diselidiki
Sementara itu, pengalihan ke jalan arteri diberlakukan untuk kendaraan yang hendak memasuki Gerbang Tol Gempol 3 dan Gerbang Tol Pandaan yang mengarah ke Surabaya.
"Pada proses pengamanan dan pembasahan, ada 2 unit pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi untuk memadamkan api," katanya.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian insiden tersebut.
Baca juga: Truk TNI Meledak di Tol Gempol-Pasuruan Saat Angkut Amunisi, Ledakannya Terdengar ke Perkampungan
Selanjutnya, pengalihan lalu lintas akan terus diberlakukan, berdasarkan diskresi kepolisian dan koordinasi berbagai pihak, sampai dipastikan evakuasi kejadian telah selesai dan area sudah aman dilewati.
Truk TNI terbakar hingga menimbulkan ledakan di ruas jalan Tol Gempol-Pasuruan, Senin (5/5/2025) malam.
Truk TNI tersebut diduga memuat amunisi karena saat kejadian warga di sekitar lokasi mendengar beberapa kali ledakan. Dua anggota TNI jadi korban dalam insiden ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang