MALANG, KOMPAS.com - Sepatu bermerek (branded) milik anak-anak dari Iriani (61), warga Jalan Letjen Sutoyo 2 RT 2 RW 1 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, yang berada di teras rumahnya tiba-tiba hilang.
Hal itu diketahui pertama kali oleh suaminya usai pulang dari Shalat Subuh di masjid pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Pas mau berangkat ke masjid, sebenarnya sudah curiga kayak ada yang aneh, karena pintu depan posisi agak terbuka, tapi masih belum ngeh. Baru pulang dari masjid, suami saya lihat sepatu anak saya di rak sudah enggak ada," kata Iriani, Minggu (13/4/2025).
Baca juga: Tumpukan Sampah Tutup Akses ke Pemakaman di Malang, Polisi Buru Pelaku
Setelah dilihat dari CCTV, benar saja dua sepatu anaknya itu telah dicuri oleh dua orang tak dikenal.
Aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 02.59 WIB dinihari.
Saat itu, kondisi penghuni rumah masih tertidur lelap dan kondisi lingkungan juga sepi.
"Dari rekaman CCTV, pelakunya berjumlah dua orang laki-laki. Yang satu pakai jaket warna oranye dan satunya pakai baju warna biru," katanya.
Baca juga: Batang Pohon Jadi Penyebab Banjir yang Macetkan Jalan Surabaya-Malang
Sebelum mencuri, pelaku berbaju biru mengecek kondisi lingkungan, termasuk memfoto rak sepatu yang ada di teras rumah korban.
Tidak lama kemudian, pelaku yang memakai jaket warna oranye masuk ke teras rumah korban dan langsung mengarah ke bagian rak sepatu.
Awalnya, pelaku mengambil tiga sepatu branded merek Puma milik anak korban yang berada di atas rak, yang terdiri dari dua sepatu jenis kets serta satu jenis sepatu olahraga.
"Satu sepatu yang olahraga itu dikembalikan, mungkin karena ada jahitan di bagian sol, jadi pelaku hanya membawa kabur dua sepatu," katanya.
Dia mengaku, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi dan belum dilaporkannya ke pihak kepolisian.
"Tetapi sama anak saya, rekaman CCTV-nya diviralkan di media sosial untuk menimbulkan efek jera sekaligus menjadi kewaspadaan bersama, jangan sampai rumah lainnya kejadian kayak saya," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Anggota Bhabinkamtibmas setempat telah mendatangi lokasi untuk mengecek sekaligus meminta bukti rekaman CCTV. Dan saat ini, masih dilakukan pendalaman lebih lanjut," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang