MALANG, KOMPAS.com - Dua dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas pada Jumat (11/4/2025) pagi.
Keduanya yakni Yasser Arafat Inninawa (15) dan Lutfi Munawar (15).
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, jasad Yasser ditemukan pertama kali pada pukul 07.38 WIB dalam penyisiran tim gabungan. Ia ditemukan pada koordinat 8°24'28"S 112°32'09"E, tidak jauh dari titik pertama hilangnya korban.
"Korban pertama ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 1 mil laut dari lokasi kejadian," ungkapnya melalui pesan singkat, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
Berselang kemudian, korban kedua kembali ditemukan, atas nama Lutfi pada pukul 08.57 WIB. Korban ini ditemukan tidak jauh dari titik penemuan jasad Yasser.
"Jasad Lutfi ditemukan mengapung di lautan. Lalu dievakuasi dengan menggunakan perahu ke daratan," jelas Nanang.
Baca juga: 5 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang, 3 Hilang dan 2 Diselamatkan WNA
Nanang menyebut, penemuan jasad Lutfi ditemukan oleh SRU 2 pada jarak satu mil laut dari lokasi kejadian.
Setelah proses evakuasi ke daratan rampung, jasad Yasser Arafat dan Lutfi Munawar langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini, kami masih mencari satu korban lain yang belum ditemukan atas nama Fahmi Sirilah (15)," ujarnya.
Tim gabungan menfokuskan pencarian satu korban di area sekitar titik hilangnya korban. Terpantau, cuaca di kawasan Balekambang hari ini, Jumat (11/5/2025), cerah dan ombak tak terlalu tinggi.
Sebelumnya diberitakan, tiga remaja sekaligus santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4/2025).
Ketiga remaja itu yakni Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15).
Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto mengatakan korban yang terseret ombak tersebut awalnya ada 5 orang.
Kedua korban lainnya yakni Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15), yang juga berstatus sebagai santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kedua korban itu berhasil diselamatkan oleh dua orang wisatawan, yang salah satu di antaranya merupakan warga negara asing. Yakni Helena Lindner warga asal Jerman dan Rio Candra Hidayat, warga asal Kabupaten Probolinggo selaku pemandu wisata.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang