SURABAYA, KOMPAS.com – Menjelang mudik Lebaran tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya resmi mengoperasikan Kereta Api (KA) Mutiara Timur tambahan.
Kereta ini melayani rute Surabaya Gubeng - Bangil - Ketapang Banyuwangi dan akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Langkah ini diambil untuk merespons tingginya permintaan masyarakat terhadap perjalanan kereta dari Stasiun Bangil.
Baca juga: KA Mutiara Timur Panoramic Hadir pada 21 Maret-11 April 2025, Harga Mulai Rp 475.000
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa KA Mutiara Timur Tambahan dirancang untuk memberikan pilihan jadwal perjalanan bagi penumpang yang akan menuju Jember dan Banyuwangi.
"KA Mutiara Timur Tambahan ini memiliki jumlah kapasitas 300 tempat duduk penumpang kelas eksekutif," ungkap Luqman.
KA Mutiara Timur Tambahan akan beroperasi pada malam hari. Keberangkatan dari Stasiun Bangil pada pukul 22.48 WIB dan diperkirakan tiba di Stasiun Ketapang pukul 03.40 WIB.
Sementara itu, kereta ini akan berangkat dari Stasiun Ketapang Banyuwangi pada pukul 08.40 WIB dan tiba kembali di Stasiun Bangil pada pukul 13.32 WIB.
Baca juga: KA Mutiara Timur Pagi Rute Ketapang - Gubeng Beroperasi Lagi, Ini Jadwalnya
Dari catatan Daop 8, selama masa angkutan Lebaran 2025, diperkirakan sebanyak 5.642 pelanggan akan berangkat menggunakan KA dari Stasiun Bangil, sementara 4.990 pelanggan diprediksi akan turun di stasiun yang sama.
Tanggal favorit untuk mudik diperkirakan jatuh pada H-2 Lebaran, yaitu 29 Maret 2025.
"Para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Bandung, Yogyakarta, serta Ketapang. Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung," pungkas Luqman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang