Editor
KOMPAS.com - Mbok Yem terpaksa dibawa turun dari puncak Gunung Lawu karena sakit. Pemilik warung legendaris di puncak Gunung Lawu ini dibawa turun dengan cara ditandu.
Sejumlah foto dan video di media sosial menunjukkan, Mbok Yem ditandu turun dari puncak Gunung Lawu melewati medan yang terjal di jalur pendakian via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
UPDATE: Kondisi Membaik, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Mulai Bisa Bercanda Lagi
Mbok Yem menjadi legenda di puncak Gunung Lawu. Warungnya menjadi jujugan untuk beristirahat para pendaki. Pemilik nama asli Wakiyem ini mendirikan warung makan di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an.
Baca juga: Turun Gunung, Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Langsung Opname di Ponorogo
Syaiful Gimbal, kerabat Mbok Yem, mengungkapkan, Mbok Yem bersedia dibawa turun dari puncak Gunung Lawu setelah sakitnya semakin parah pada Rabu (5/3/2025). Menurut Syaiful, Mbok Yem telah menderita sakit sejak awal Februari.
“Sakitnya sejak awal Februari lalu, tapi baru mau turun setelah kondisinya agak parah,” ujar Syaiful melalui sambungan telepon pada Kamis (6/3/2025) malam.
Baca juga: Legenda Gunung Lawu Mbok Yem Turun Gunung Setelah Sakit Sejak Februari
Setelah sampai di rumah, Mbok Yem langsung dibawa ke RSI Aisyah Ponorogo untuk mendapatkan perawatan.
“Kemarin langsung dibawa ke RSI Aisyah Ponorogo untuk perawatan,” imbuh Syaiful.
Belum diketahui penyakit yang diderita oleh Mbok Yem.
“Masih menunggu hasil pemeriksaan terkait sakitnya. Kami keluarga minta doanya semoga Mbok Yem lekas sembuh,” katanya.
Berdasarkan foto yang beredar, Mbok Yem terlihat berada di ruang perawatan dengan selang oksigen dan diinfus.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Magetan, Sukoco)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang