SURABAYA, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) menyiagakan sebanyak 706 personel untuk pengamanan jelang pelantikan kepala daerah di wilayah Jawa Timur.
Pelantikan kepala daerah tingkat gubernur, bupati, dan wali kota akan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Namun, Polda Jatim tetap melakukan pengamanan di wilayah.
Persiapan pengamanan diawali dengan apel pasukan yang dipimpin oleh Direktur Samapta (Ditsampta) Polda Jatim, Kombes Pol. Budi Karyono, di Mapolda pada Rabu (19/1/2025).
Budi Karyono menyebut, selain mempersiapkan personel, Polda Jatim juga menyiapkan kendaraan taktis dan Unit K9 untuk pengamanan pelantikan kepala daerah.
Baca juga: Tinggalkan Solo, Jokowi Bakal Ikut Pelantikan Kepala Daerah?
“Kami sudah siap melaksanakan proses pengamanan dan mengantisipasi segala situasi Kamtibmas yang akan berkembang selama pelantikan kepala daerah,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Operasi pengamanan akan dimulai hari ini dengan fokus pada obyek vital secara statis maupun mobile dinamis, di antaranya wilayah KPU dan Bawaslu.
Baca juga: Daftar Kantong Parkir untuk Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara
“Yang menjadi prioritas adalah kantor KPU dan Bawaslu. Tetapi kami juga mengamankan kantor gubernur dan DPRD kota/provinsi,” ucapnya.
Pengamanan masa pelantikan kepala daerah ini akan digelar selama sepekan ke depan untuk memastikan kondisi aman dan kondusif.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengajak agar masyarakat ikut serta menjaga ketertiban selama proses pengamanan.
“Kami akan mengamankan kegiatan masyarakat, tapi kami berharap masyarakat juga turut serta menjaga kondusivitas,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menjaga kondusivitas lingkungan akan berdampak besar bagi wilayah Jawa Timur yang aman dan terkendali.
“Kami berharap Jawa Timur tetap kondusif,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang