SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 15 ekor rusa timor (Rusa timorensis) dilepasliarkan di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (6/2/2025).
Kepala Taman Nasional Baluran, Johan Setiawan, menyatakan bahwa 15 ekor rusa tersebut sebagian adalah hasil sitaan oleh BKSDA Yogyakarta dan sebagian lainnya merupakan hasil dari penangkaran.
"Rusa ini hasil sitaan dan penangkaran dari BKSDA Yogyakarta," katanya, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: 15 Ekor Rusa Totol dari Istana Bogor Dikirim ke Medan
Dia juga menyatakan bahwa rusa timor akan berkembang biak dengan baik karena Taman Nasional Baluran adalah habitat alami dari hewan tersebut.
Kondisi flora dengan tipe sabana sangat cocok dengan kondisi hidupnya.
"15 ekor yang dilepasliarkan dalam keadaan sehat, diharapkan dapat hidup dan lestari," katanya.
Baca juga: 15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan
Rusa timor adalah hewan jenis ungulata atau hewan mamalia yang hidup menggunakan ujung kuku mereka untuk menahan berat badan sewaktu bergerak secara lincah.
"Hewan ini sangat penting dalam membantu ekosistem alam supaya lebih seimbang," katanya.
Komandan Puslatpur V Baluran, Mayor Andy Sinaga, menyatakan sangat bahagia diajak oleh Taman Nasional Baluran dalam acara melepasliarkan 15 ekor rusa timor.
Dia berharap TNI bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kelestarian semua satwa di Taman Nasional Baluran, sehingga ada kemanfaatan bersama dalam menjaga aset negara.
"Harapan kami bisa saling jaga dan saling membantu stabilitas Taman Nasional Baluran tetap baik dan bermanfaat," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang