Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dan Besok, Wisata Gunung Bromo Tutup, Ada Apa?

Kompas.com, 27 Januari 2025, 17:38 WIB
Imron Hakiki,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Senin (27/1/2025) pukul 15.00 WIB hingga Selasa (28/1/2025) pukul 23.59 WIB, aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo tutup.

Kebijakan itu dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dalam rangka menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger yang sedang menjalankan puasa mutih pada Wulan Kapitu.

Berdasarkan situs Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Wulan Kapitu adalah bulan ketujuh dalam kalender Jawa, bulan suci bagi masyarakat Tengger.

Pada momen itu, masyarakat Tengger menggelar ritual keagamaan yang berpusat di kawasan Gunung Bromo, dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca juga: Wisata Probolinggo Fasilitasnya Melimpah: Di Bromo Saja Ada 30 Hotel, 180 Vila, 30 Restoran

Rudijanta Tjahja Nugraha dalam keterangan tertulisnya mengatakan semua aktivitas, baik wisata maupun kendaraan bermotor, ditutup total pada waktu penutupan. "Kecuali kedaruratan atau emergency," ungkap dia.

Selama penutupan, kendaraan bermotor dari arah Pasuruan terbatas sampai pintu masuk Wonokitri, dari Malang dan Lumajang sampai Jemplang, dan Probolinggo sampai pintu masuk Cemorolawang.

"Aktivitas wisata akan dibuka kembali pada Kamis (29/1/2025) pukul 1.00 WIB," jelasnya.

Namun, selama penutupan itu, wisatawan masih bisa berwisata ke Ranu Regulo melalui akses Malang maupun Lumajang.

Baca juga: Kenapa Macan Tutul Jawa di TN Bromo Tengger Semeru Hitam Pekat?

"Diharapkan semua wisatawan, masyarakat, maupun pelaku jasa wisata memperhatikan dengan penuh tanggung jawab," kata dia.

Ranu Regulo adalah salah satu destinasi wisata yang masuk dalam area TNBTS yang secara administratif berlokasi di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Ranu Regulo mempunyai pemandangan andalan danau alami dengan warna air biru kehijauan.

Ranu Regulo bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berlibur di tengah penutupan Gunung Bromo pada 27-28 Januari 2025 ini.

Harga tiket masuk ke kawasan Ranu Regulo adalah Rp 24.000 per hari untuk wisatawan Nusantara pada hari kerja dan Rp 34.000 pada hari libur.

Baca juga: 2 Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di TN Bromo Tengger Semeru, Berapa Populasinya?

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket adalah Rp 205.000 per hari, baik pada hari kerja maupun hari libur.

Tarif berkemah untuk wisatawan Nusantara adalah Rp 29.000 pada hari kerja dan Rp 39.000 pada hari libur.

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, tarif berkemah adalah Rp 210.000 pada hari kerja maupun hari libur.

Tiket masuk kawasan Ranu Regulo dan sekitarnya (per orang per dua hari) untuk wisatawan Nusantara (berkemah) adalah Rp 54.000 untuk dua hari kerja, Rp 64.000 untuk satu hari kerja dan satu hari libur, dan Rp 74.000 untuk dua hari libur.

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, harga tiket adalah Rp 415.000 per dua hari kerja maupun libur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau