BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang wisatawan dilaporkan terjebak di atas Gunung Raung yang saat ini sedang mengalami erupsi, Selasa (24/12/2024).
Puluhan pendaki tersebut diketahui sedang melakukan pendakian ke gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
"Sebenarnya ada 40 orang, tapi yang 20 sudah turun. 20 lainnya masih dijemput petugas," kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ismanto, kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2024).
Ismanto menjelaskan bahwa sejumlah petugas dari Pos Sekretariat Pendakian Raung di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap 20 orang pendaki yang terjebak.
"Petugas pos, Perhutani, dan beberapa petugas lainnya sekarang sedang menjemput pendaki tersebut. Kayaknya sudah dalam perjalanan turun," ungkap Ismanto.
Meskipun Gunung Raung sedang mengalami erupsi, Ismanto menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat Kalibaru yang berada di lereng gunung tersebut masih terpantau normal.
"Masih terpantau normal, namun tetap waspada," ujarnya.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Baca juga: Ramai soal Candi Borobudur Ditutup Terpal Antisipasi Erupsi Merapi, Pengunjung Masih Boleh Masuk?
Abu vulkanik membumbung dari Gunung Api Raung berdasarkan pantauan PPGA, Selasa (24/12/2024)
Gunung Raung diketahui erupsi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso tersebut mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Informasi mengenai peningkatan aktivitas tersebut diumumkan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
"Telah terjadi erupsi Gunung Raung, Jawa Timur pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 09:30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas PPGA Raung, Mukijo, pada hari yang sama.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Erupsi Merapi Renggut Nyawa Mbah Maridjan
Mukijo menambahkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur, dengan ketinggian kurang lebih 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 42 detik," kata dia.
Saat ini, Gunung Raung berada pada status waspada level II.
Mukijo merekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," tambahnya.
Baca juga: 9 Tahun Erupsi Merapi, Mengenang Mbah Maridjan Sang Juru Kunci...
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang