TRENGGALEK, KOMPAS.com- Seorang bayi perempuan yang baru dilahirkan ditemukan di ladang warga di Dusun Pojok, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (15/12/2024).
Bayi tersebut diletakkan di dalam kardus dan ditemukan dalam kondisi sehat. Warga setempat menemukan bayi itu sekitar pukul 04.00 WIB.
Awalnya, pada Minggu (15/12/2024), saksi bernama Sumiran (63) saat jalan-jalan pagi mendengar suara tangisan menyerupai bayi. Karena penasaran, saksi mencari sumber suara tangisan bayi tersebut ke arah lokasi perkebunan milik warga.
Baca juga: Wanita Ngaku Temukan Bayi di Buol, Ternyata Hasil Hubungan Gelap dengan Oknum DPRD Tolitoli
"Saksi mendengar suara tangisan bayi ketika jalan-jalan setelah shalat Subuh," terang Kapolsek Gandusari, Iptu Katik.
Guna memastikan, saksi Sumiran mengajak salah satu warga, yakni Sulami, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sumber suara tangisan bayi.
"Lokasinya di dalam perkebunan, sekitar 15 meter dari jalan perkampungan," ujar Katik.
Di lokasi ditemukan sebuah kardus bekas kemasan air mineral yang ditutupi karung plastik warna putih.
Guna memastikan, penutup kardus dibuka oleh saksi Sumiran dan diketahui ada bayi di dalamnya.
Pada saat ditemukan, bayi yang baru dilahirkan tersebut terbungkus kain sarung dengan tali plasenta (tali pusar) yang belum terpotong.
"Juga ada baju anak-anak, motif garis hitam untuk alas," terang Katik.
Selanjutnya, kedua saksi mata membawa bayi yang masih hidup tersebut ke tempat yang lebih aman dan melaporkannya ke Kepala Desa Ngrayung. Laporan diteruskan ke Polsek Gandusari.
Mendapat laporan tersebut, tim Inafis Satreskrim Polres Trenggalek bersama anggota Polsek Gandusari dan tim medis menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus penyelidikan.
"Tim Inafis Satreskrim Polres Trenggalek, Anggota Koramil Gandusari, tim medis, serta perangkat desa, menuju lokasi," terang Katik.
Tim medis pun memeriksa kondisi sekaligus memotong tali pusar bayi yang masih menempel.
Baca juga: Buku Catatan Bidan Ungkap Penjualan 66 Bayi di Yogyakarta...
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemotongan tali pusar, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,3 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
"Agar mendapat perawatan lebih lanjut, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Gandusari," terang Katik.
"Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut berusia sekitar satu hari setelah dilahirkan dan kondisinya sehat," sambung Katik.
Atas kejadian tersebut, polisi melakukan serangkaian penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang