PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah pohon loa yang berada di pinggir jalan raya Pasuruan-Purwosari, Jawa Timur, tiba-tiba tumbang dan menimpa tiga pengendara motor serta sebuah mobil pada Kamis (28/11/2024).
Akibat kejadian itu, seorang pengendara motor mengalami luka parah di bagian wajah.
Nasib nahas tersebut dialami oleh Abdul Munif, warga Kejayan, Kabupaten Pasuruan, yang saat itu melintas di jalan raya Pasuruan-Purwosari, tepatnya di Desa Pacar Keling, Kecamatan Kejayan.
Baca juga: Hujan Deras, Tembok Sekolah SMP Negeri 22 Kota Jambi Roboh
Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan bahu setelah tertimpa pohon loa yang roboh ke tengah jalan.
"Tadi ada tiga motor dan satu mobil yang kena. Namun, ada korban yang parah langsung dibawa ke rumah sakit," kata Majid, warga setempat, pada Kamis (28/11/2024).
Mendengar kejadian itu, sejumlah warga langsung mengevakuasi tiga pengendara sepeda motor yang sempat jatuh.
Sedangkan mobil yang terkena ranting masih bisa melanjutkan perjalanan.
Warga menuturkan bahwa kejadian robohnya pohon itu tidak pernah disangka. Hal tersebut lantaran pohon tersebut dikenal kuat.
Namun, saat kejadian, kondisi bagian bawah pohon ternyata keropos akibat sering terkena bakaran sampah.
"Memang bagian bawah pohon itu sering dibakar. Tapi, tidak tahu kenapa tiba-tiba krek jatuh (roboh)," tambahnya.
Sementara itu, sejumlah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian berencana melakukan kerja bakti untuk membersihkan pepohonan yang menjorok ke badan jalan raya.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bantul, Dapur Roboh Pemilik Tertimpa
Hal ini mengingat jalan di area tersebut sangat ramai pengguna, baik motor maupun kendaraan roda empat.
"Rencananya warga akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan pohon-pohon yang membahayakan pengguna jalan," terang Fadi, warga setempat.
Meski robohnya pohon tersebut berlangsung singkat, kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Dengan sukarela, warga sekitar juga mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang