MALANG, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Malang pada Sabtu (16/11/2024) menyebabkan sejumlah bencana di kawasan Kecamatan Pakisaji.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kejadian tersebut mengakibatkan dua pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono, Desa Karangduren, serta dua pohon lainnya di Jalan Raya Kebonagung, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji.
Selain itu, empat rumah warga di Desa Kendalpayak mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Baca juga: Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kebumen, 2 Warga Tertimbun
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono menimpa satu unit mobil dan truk.
Akibatnya, kendaraan dan pagar Gudang Bulog, serta bangunan lapak bengkel dinamo dan pagar sekolah dasar.
“Sekaligus mengganggu arus lalulintas kendaraan Malang-Blitar selama sekitar satu jam,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Baca juga: Ada 16 TPS di Palangka Raya yang Rawan Terdampak Banjir, Ini Lokasinya
Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil yang tertimpa pohon, Leri (35), mengalami luka di hidung dan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sadono memperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 50 juta.
Terkait kerusakan pada empat unit rumah warga, Sadono menyebutkan, kerusakan terjadi pada bagian atap yang terangkat angin kencang.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Saat ini tim kami sedang bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan terpal sebagai penutup sementara atap yang berlubang,” beber dia.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung, membenarkan bahwa lalu lintas Malang-Blitar sempat terganggu selama sekitar satu jam akibat pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono, Desa Karangduren.
Alhasil, jajaran kepolisian membuat rekayasa lalu lintas selama proses evakuasi pohon tumbang tersebut. Kendaraan dari arah Kota Malang (utara) menuju Kepanjen (selatan) diminta untuk putar balik menuju simpang 3 Kacuk ke timur.
Sedangkan kendaraan dari arah Kepanjen (selatan) menuju Malang (utara) kami alihkan sementara di simpang 3 Bajuri, Kecamatan Pakisaji ke timur, via Desa Kendalpayak menuju Gadang, Kota Malang.
“Saat ini evakuasi sudah selesai dan arus lalu lintas sudah kembali normal,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang