Editor
KOMPAS.com - Peristiwa memilukan menimpa seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI), berinisial DCN (7), di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Rabu (13/11/2024).
DCN ditemukan tewas orangtua dan gurunya di kebun. Keluarga dan para guru sebelumnya sempat khawatir karena korban tak segera pulang ke rumah meski jam sekolah usai.
Jasad korban ditemukan setelah keluarganya melakukan pencarian lantaran tidak pulang sekolah tepat waktu.
"Orang tua korban menghubungi pihak sekolah karena anaknya belum pulang setelah jam sekolah usai," jelas Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Usai Motor Ayahnya Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan
Yaman menjelaskan, orangtua korban bersama guru dan warga sekitar sempat melakukan pencarian.
Baca juga: Warga Banyuwangi Tewas Tenggelam Saat Memancing di Situbondo
“Orang tua dan guru kemudian bersama-sama mencari keberadaan korban,” tambah Yaman.
Pencarian berakhir dengan tragis ketika DCN ditemukan tergeletak di area kebun yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka berdarah di bagian kepala.
“Korban ditemukan dengan luka di kepala dan langsung dibawa ke klinik untuk penanganan awal,” ungkap Iptu Yaman.
Hasil pemeriksaan awal menyatakan adanya indikasi kekerasan pada korban, dan pihak kepolisian mencurigai korban juga mengalami kekerasan seksual.
“Dari pemeriksaan luar, diduga korban mengalami penganiayaan dan kekerasan seksual. Namun, kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab pastinya,” terang Iptu Yaman.
Jenazah DCN kemudian dibawa ke RSUD Genteng untuk diotopsi. Proses otopsi ini diharapkan dapat memberi petunjuk lebih lanjut terkait luka dan penyebab kematian, serta membantu mengungkapkan apakah korban mengalami kekerasan seksual sebagaimana diduga.
Peristiwa tragis ini memicu keprihatinan masyarakat Kecamatan Kalibaru, yang berharap pihak berwenang segera mengusut kasus ini hingga tuntas.
Polisi berjanji akan mendalami kasus tersebut dan menindak tegas pelaku bila terbukti ada tindak pidana.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya keamanan anak-anak di lingkungan sekolah dan tempat tinggal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Malangnya Nasib Bocah 7 Tahun di Banyuwangi, Pulang Sekolah Tinggal Nama: Jadi Korban Penganiayaan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang