MALANG, KOMPAS.com - Di tengah sengitnya debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang pada Pilkada 2024, yang berlangsung pada Jumat (25/10/2024), muncul momen kehangatan antara kedua pasangan calon.
Kehangatan ini terlihat saat calon bupati Malang nomor urut 1, HM Sanusi, tiba-tiba menghampiri rivalnya, calon bupati nomor urut 2, Gunawan HS, saat sesi istirahat.
Keduanya tampak berpelukan dan berbincang-bincang, bahkan berjoget bersama ketika ada iklan layanan publik.
Baca juga: Daftar 7 Panelis Debat Kedua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024
Sanusi menjelaskan bahwa momen berpelukan tersebut terjadi karena hubungan persahabatan yang telah terjalin lama dengan Gunawan HS.
"Tadi kami bincang-bincang kepada beliau, mengajak untuk sama-sama menjaga kondusifitas Pilkada 2024, dan tetap menjaga persahabatan," ungkap Sanusi.
Sanusi juga menekankan bahwa Pilkada 2024 hanyalah kompetisi sesaat yang tidak dapat mengalahkan nilai persahabatan.
"Dalam kontestasi ini kita sama-sama berusaha ingin mengabdi untuk rakyat Kabupaten Malang. Siapa yang ditakdirkan menang dalam Pilkada ini, kita serahkan kepada Allah SWT," pungkasnya.
Debat publik pertama ini mengangkat tema 'Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah'.
Salah satu sub-tema yang dibahas adalah isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, di mana tercatat 62 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 149 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Malang selama periode 2024.
Menanggapi hal ini, pasangan calon bupati Malang dan wakil bupati Malang nomor urut 1, HM Sanusi dan Lathifah Shohib, berkomitmen untuk menggalakkan pendidikan karakter, moral, dan etika di sekolah jika terpilih nanti.
"Salah satu variabelnya, nanti kami akan mengintervensi sekolah agar siswa diwajibkan bisa membaca kitab suci masing-masing sesuai agama yang dianutnya," ujarnya.
Sanusi menambahkan bahwa ia telah melakukan hal serupa selama menjabat sebagai Bupati Malang periode 2020-2024, dengan membangun materi moderasi di setiap sekolah di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Malang, seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Untuk mendukung hal itu, dibutuhkan peran orang tua agar anaknya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas," ujarnya.
Baca juga: Debat Pilkada Aceh, Mualem dan Om Bus Soroti Warga Belum Bisa Mengaji
Isu pembangunan juga menjadi perhatian dalam debat publik ini, terutama terkait infrastruktur akses jalan menuju destinasi wisata.
Menanggapi hal tersebut, pasangan calon bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS dan Umar Usman, berencana memperbaiki akses jalan prioritas, termasuk jalur wisata.
"Kalau APBD Kabupaten Malang terbatas jika digunakan untuk membangun akses jalan penting, maka Pemkab Malang akan menego anggaran. Selebihnya, pihaknya akan melobi Pemerintah Provinsi," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang