GRESIK, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Silmy Karim turut dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya.
Terkait hal itu, Silmy mengatakan mohon doa restu.
Pemanggilan terhadap sejumlah orang oleh Parbowo itu terkait dengan posisi menteri, wakil menteri dan kepala badan pada kabinet mendatang.
"Kalau yang kedua (soal dipanggil oleh Prabowo) kan mau tanggal 20, tanggal 21, tanggal 22, mohon doa restu kan bagus-bagus saja ya kan," kata Silmy sembari tertawa saat ditanya wartawan di sela meresmikan immigration lounge yang berada di lantai dua Icon Mall Gresik, Jawa Timur, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Jelang Pelantikan, Penjual Pigura Prabowo-Gibran di Jatinegara Belum Kebanjiran Pesanan
Ketika didesak oleh awak media apakah Silmy sudah diberikan posisi atau mandat untuk menjadi menteri, wakil menteri atau kepala badan, ia enggan menjawab.
"Pertanyaan lain, apa ada pertanyaan lain," tutur Silmy sambil tertawa.
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Imigrasi, sosok Silmy Karim sudah banyak pengalaman mengisi peran strategis perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari komisaris PT PAL (Persero), Direktur Utama PT Pindad (Persero), PT Barata Indonesia (Persero) hingga PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Sebelumnya, Presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang akan ditunjuknya menjadi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan di kabinetnya nanti.
Para tokoh dipanggil untuk datang menghadap Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang