BLITAR, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep berziarah ke Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar pada Kamis (3/10/2024). Kegiatan ini dilakukan di sela-sela kampanye pilkada yang tengah dijalankan PSI.
Sesampainya di lokasi, Kaesang langsung menuju bangunan joglo tempat makam Bung Karno dan kedua orangtuanya berada.
Baca juga: Di Madiun, Kaesang Minta Doa untuk Istri dan Bagi-bagi Tiket Umrah
Ia berdoa di depan pusara makam didampingi pasangan Calon Bupati-wakil Bupati Blitar, Rini Syarifah-Abdul Ghoni, serta pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba.
Setelah berdoa, Kaesang memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada awak media yang telah menunggu di pintu gerbang makam. Ia melanjutkan langkahnya menuju pedagang pakaian di seberang pintu masuk makam.
Usai memilih beberapa potong pakaian, Kaesang segera menuju mobil yang telah menunggu di depan toko suvenir.
Meskipun awalnya enggan berbicara, ia akhirnya menjawab pertanyaan wartawan sebelum masuk ke dalam mobil.
“Doakan keduanya menang,” ujarnya singkat, merujuk pada pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni di Pilkada Kabupaten Blitar dan pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba di Pilkada Kota Blitar.
Kunjungan Kaesang ke Makam Bung Karno ini merupakan yang pertama kalinya.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa ziarah tersebut merupakan penghormatan kepada Bung Karno, yang dianggap sebagai pendiri Bangsa Indonesia.
“Beliau (Bung Karno) juga seorang yang meletakkan dasar ide tentang Pancasila, Dasar Negara kita. Ini cara PSI memuliakan Bung Karno,” ujarnya.
Abdul Ghoni, calon wakil bupati Blitar, merupakan kader PSI yang juga mencalonkan diri untuk kursi DPR RI pada Pemilu 2024 di Dapil III, yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.
Baca juga: Istigasah di Kota Madiun, Kaesang Muncul dan Bicara soal Hak Pilih
Rini Syarifah adalah petahana Bupati Blitar dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Blitar.
Pasangan ini didukung oleh sejumlah partai, termasuk PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menguasai 26 kursi atau 52 persen dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Blitar.
Sementara itu, pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba diusung oleh PKB, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat yang memiliki 9 kursi DPRD Kota Blitar atau 36 persen dari total 25 kursi.
Mereka juga didukung oleh partai politik non-parlemen, yakni PSI, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang