MALANG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa megaku bersyukur elektabilitasnya berada di atas 50 persen berdasarkan hasil survei.
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari hasil kerja keras dari elemen pendukungnya, baik relawan, partai pengusung, hingga tokoh agama.
"Pertama kami bersyukur, dan kedua kami mengucapkan terima kasih kepada elemen strategis, mulai relawan, partai pengusung, tokoh agama," ungkapnya saat menghadiri Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari Rifai'e bersama majelis shalawat Riyadul Jannah di Kecamatan Gondanglegi, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Elektabilitas Khofifah-Emil di Atas 50 Persen, Relawan Jangan Terlena
Menurutnya, seluruh elemen itu telah bekerja keras turun ke masyarakat dalam rangka memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju kembali dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Hal itu berdampak pada tingginya elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.
"Mereka semua kerja keras untuk memberi support sampai hasil surveinya tinggi. Insyaallah kami akan mengiringi dengan kerja keras juga. Saya biasa selesai pertemuan jam 1 dini hari, hingga menjelang subuh. Mas Emil juga melakukan yang sama," jelasnya.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Khofifah-Emil Teratas, Disusul Risma-Gus Hans
Seperti diketahui, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menduduki elektabilitas teratas dibanding dua pasangan lainnya.
Berdasarkan simulasi tiga pasangan, keduanya mendapat elektabilitas mencapai 61,2 persen, mengungguli dua pasangan lainnya yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans 26 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen.
Survei ini digelar pada tanggal 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara tatap muka. Sementara, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan dengan asumsi metode simple random sampling. Sampel dengan 1.000 responden ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MOE) sekitar kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang