SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah berziarah ke makam Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama, KH Hasan Gipo, di Surabaya pada Senin (30/9/2024).
Luluk menjelaskan bahwa kunjungan ke makam Mbah Gipo merupakan bentuk penghayatan terhadap budaya santri, yang mencakup memanjatkan doa dan berziarah ke makam para kiai.
"Karena beliau (Mbah Gipo) juga memiliki jasa sangat besar bagi proses-proses awal pendirian Nahdlatul Ulama," ungkap Luluk saat berada di makam tersebut.
Baca juga: Pilkada Jateng, Dana Awal Kampanye Andika–Hendi Rp 50 Juta, Luthfi–Yasin Rp 47,8 Juta
Makam Mbah Gipo terletak di dalam kompleks Wisata Makam Sunan Ampel, yang juga menjadi lokasi makam KH Mas Mansoer, seorang tokoh Muhammadiyah dan pahlawan nasional.
"Ya jadi memang kita sekalian juga ziarah (ke Makam KH Mas Mansoer), juga mengirim doa yang sama. Beliau juga peletak dasar dakwah dan syiar Islam yang luar biasa di bumi Jatim," tambahnya.
Luluk menekankan bahwa kedekatan antara makam Mbah Gipo dan KH Mas Mansoer menciptakan semangat kebersamaan yang penting untuk diteladani.
"Sebagai generasi penerus, menjaga kebersamaan dan kerukunan itu sangat penting. Kepada beliau berdua, kita belajar banyak arti keikhlasan, ketulusan, dan perjuangan tanpa lelah atau tanpa batas," jelasnya.
Cagub nomor urut 1 ini juga mengingatkan bahwa para pemimpin saat ini seharusnya dapat membangun kerja sama. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur.
"Masa kemudian di dalam kehidupan nyata, antara kita yang masih diberikan kesehatan dan juga masih hidup ini, enggak bisa membangun kerja sama yang bagus," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang