MALANG, KOMPAS.com - Di tengah kabar kelangkaan elpiji di sejumlah daerah, seorang wanita di Kota Malang, Jawa Timur malah mencuri tabung elpiji tiga kilogram di tiga tempat berbeda.
Pelaku diduga orang yang sama, dan hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan identitas pelaku.
Pencurian itu dilakukan di area parkir tempat futsal SM Sudimoro, pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, pagi. Tabung gas itu biasanya digunakan untuk membuat minuman sehari-hari.
Lokasi selanjutnya di salah satu kafe yang terletak di Jalan Terusan Soekarno Hatta pada hari yang sama, sekitar pukul 17.56 WIB.
Satu lokasi terakhir di salah satu tempat kos dekat perguruan tinggi swasta di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru.
Baca juga: Remaja di Lombok Barat Curi Tabung Elpiji di Gudang Bekas Majikan
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, polisi sejauh ini masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Polisi sudah mendatangi para korban untuk mendorong melakukan pelaporan ke Kantor Polsek Lowokwaru atau Kantor Polresta Malang Kota.
"Terkait dengan pencurian elpiji oleh seseorang, yang kami temukan di medsos ada tiga, salah satunya semuanya di wilayah Lowokwaru, untuk saat ini kami dari Polsek maupun dari Polres melaksanakan penyelidikan terkait pencurian tersebut," kata Ipda Yudi, Jumat (20/9/2024).
Dikatakannya, perbuatan pelaku dapat lolos karena kurangnya pengawasan dari para pemilik elpiji. Polisi hanya mengatakan, pelaku bercirikan seorang perempuan paruh baya.
"Nanti biar kita tahu semuanya, setelah kami melakukan penyidikan, pasti kami melaksanakan pengungkapan, atau upaya paksa terhadap pelaku, apa maksud tujuan melaksanakan perbuatan tersebut," kata dia.
Ipda Yudi sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan pelaku karena merugikan para korban. Apalagi, saat ini elpiji menjadi kebutuhan berharga bagi masyarakat untuk memasak.
"Kalau berharga sih mungkin ya berharga, kalau mereka tidak memasak elpiji masa bisa memasak," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang