2 Jambret Beraksi di Areal Kampus ITS, Todongkan Pisau Bawa Kabur HP

SURABAYA, KOMPAS.com - Komplotan jambret beraksi di sore hari di kawasan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Surabaya. Saat ini, aparat kepolisian tengah mengejar para pelaku.

Berdasarkan video yang beredar dari kamera dashboard mobil yang menyorot ke arah jalan, seorang perempuan terlihat berlari dan berusaha menghentikan sepeda motor.

Namun, dua orang yang ada di atas motor tersebut berhasil melarikan diri. Sedangkan, terlihat di sekelilingnya banyak warga masih beraktivitas.

Baca juga: Dua Jambret Ponsel di Cengkareng Ditangkap Warga, Langsung Diamankan Polisi

Merespons kasus tersebut, Kompol I Made Patra Negara, Kepala Polsek Sukolilo membenarkan adanya kejadian perjambretan tadi.

Aksi itu, kata dia, terjadi Jalan Arif Rahman Hakim, atau tepatnya di depan Medical Centre ITS.

Made mengatakan, peristiwa itu bermula saat seorang mahasiswi tengah berjalan Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Selanjutnya, dua pelaku datang menggunakan kendaraan tanpa plat nomor.

"Korban main handphone di pinggir jalan. Lalu ada dua orang, satu orang turun dari motor jalan kaki mendekati korban," kata Made, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: Tarik-menarik Tas lalu Terjatuh, Wanita Korban Jambret Tewas di Gambir

Kemudian, korban sempat meneriaki kedua pelaku yang sudah mengambil handphone miliknya itu. Namun, salah satu penjambret menodongkan senjata tajam kepadanya.

"Begitu handphone-nya didapat, diteriaki maling. Dia (pelaku) lari ke temannya yang naik motor sambil mengacungkan senjata tajam," kata Made.

Made mengungkapkan, para pelaku sempat dihentikan sebuah mobil yang juga merekam peristiwa itu. Namun, para penjambret tetap berhasil melarikan diri setelah melancarkan aksinya.

"Sempat dipepet mobil, tapi pelaku putar balik dari belakang dan kabur, (ke arah) Sukolilo. (Keberadaan pelaku) masih dalam penyelidikan mudah-mudahan bisa segera ditangkap," tutup dia.

Baca juga: Terjadi Lagi, Giliran Turis Belanda Jadi Korban Jambret di Bali