Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Digerebek, 8 Orang Ditangkap

Kompas.com, 13 September 2024, 15:00 WIB
Ghinan Salman,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua rumah di Jalan Kunti, Surabaya, Jawa Timur, digerebek Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Kamis (12/9/2024) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB.

Penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas peredaran narkotika jenis sabu di lokasi tersebut.

Di Jalan Kunti selama ini memang dikenal sebagai kampung narkoba.

"Dalam penggerebekan, kami mengamankan satu orang diduga pengedar dan bandar, serta tujuh orang sebagai pelanggan atau pengguna."

Demikian kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suria Miftah Irawan yang dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Menurut Miftah, penggerebekan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa dua rumah tersebut melayani pembelian sabu dengan sistem andok (mengonsumsi di tempat).

"Dari informasi itu, kemudian kami melakukan penggerebekan," ujar dia.

Salah satu yang ditangkap adalah seorang pengedar atau bandar berinisial F. "Dalam pemeriksaan, F mengaku sudah beroperasi sejak awal Agustus 2024," ungkap Miftah.

Selain mengamankan delapan orang tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni empat paket sabu dengan berat total 1,66 gram, 10 alat isap, dan sembilan korek api.

Selain itu, barang bukti lain yang disita adalah enam pipet kaca dengan sisa sabu, enam bundel klip plastik, 20 sekrop sabu, 13 sedotan plastik, uang tunai hasil penjualan sabu, dan enam unit telepon selular.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Deli Serdang, Polisi Letuskan Beberapa Tembakan

"Kami juga menyita satu unit HT yang mereka gunakan untuk berkomunikasi jika ada polisi datang ke lokasi," ujar Miftah.

Saat ini, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang yang diamankan tersebut.

Berikut delapan orang yang ditangkap di Jalan Kunti Surabaya:

Baca juga: Gerebek Rumah di Kampung Narkoba Sapiria Makassar, Polisi Temukan Jasa Sewa Alat Isap Sabu

1. F (34), asal Bulak Banteng Surabaya, berperan sebagai pengedar/bandar - tes urine negatif.
2. AP (39), asal Manukan Wetan, Surabaya, pengguna - tes urine positif.
3. ADF (21), asal Penggirikan, Surabaya, pengguna - tes urine positif.
4. MJR (17), asal Menganti, Gresik, pengguna - tes urine positif.
5. AH (52), asal Gadingrejo, Pasuruan, pengguna - tes urine positif.
6. AG (31), asal Bangsal, Mojokerto, pengguna - tes urine positif.
7. NAS (22), asal Balongsari, Surabaya, pengguna - tes urine negatif.
8. MA (29), asal Menganti, Gresik, pengguna - tes urine negatif.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau