Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar ke KPU Lumajang, Indah Saksikan Yudha Disiram Air dan Tepung

Kompas.com, 28 Agustus 2024, 20:30 WIB
Miftahul Huda,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang pada Rabu (28/8/2024).

Pendaftaran ini dilakukan dengan berjalan kaki dari posko kemenangan mereka di Jalan H.O.S. Cokroaminoto menuju Kantor KPU Lumajang.

Selama perjalanan, Indah dan Yudha membagikan jajanan tradisional kepada warga sekitar.

Indah mengaku bahwa pembagian jajanan tradisional ini merupakan inisiatif dari tim relawan, bukan dari tim pemenangan resmi.

Baca juga: Pilkada Lumajang, Nasdem dan Demokrat Susul 3 Partai Lainnya Usung Indah-Yudha

"Tidak disiapkan, tadi murni relawan yang bagi-bagi, ini bukti tim kita gotong royongnya kuat, kami bersama-sama dengan seluruh rakyat Lumajang," kata Indah.

Saat mendaftar ke KPU, Yudha dan Indah didampingi oleh 12 ketua partai yang mengusung mereka.

Partai-partai tersebut antara lain Gerindra, PDI-P, PKS, Demokrat, Nasdem, dan Golkar.

Selain itu, ada enam partai yang tidak lolos parlemen seperti PBB, Gelora, Perindo, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Garuda.

Meski terdapat dua partai yang berpindah dukungan di detik akhir, yakni PSI dan PKN yang mendukung pasangan Thoriq-Fika, Indah tetap optimistis.

Ia menargetkan kemenangan dengan persentase yang sama seperti yang diraih Prabowo-Gibran di Lumajang pada Pilpres 2024, yaitu 68 persen.

"Bukan membelot ya (PSI dan PKN), tapi berubah pikiran, tapi koalisi kita sudah banyak juga, targetnya tidak muluk-muluk, sama seperti kemenangan Prabowo-Gibran di Lumajang kemarin yaitu 68 persen," kata dia.

Baca juga: Langkah Fika Maju Pilkada Lumajang, Didukung PPP atau Tidak?

Disiram air dan tepung

Sesaat setelah konferensi pers dan hendak menuju mobil, Yudha Adji Kusuma mendapat kejutan dari tim pendukung yang menyiram air dan menaburkan tepung ke kepalanya.

Hari pendaftaran ini ternyata bertepatan dengan ulang tahun Yudha yang ke-34.

Kepada Kompas.com, Yudha mengaku kaget hari ulang tahunnya dirayakan oleh ribuan pendukung yang turut mengantarkannya daftar ke KPU.

"Kaget tadi tiba-tiba disiram, alhamdulillah terimakasih kepada semuanya, mohon doa dan dukungannya untuk Indah-Yudha," kata dia,

Dengan kebersamaan dan dukungan solid dari para pendukung, pasangan Indah-Yudha optimistis melangkah menuju Pilkada Lumajang dengan penuh semangat dan harapan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau