Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bikin Poster dan Lagu Pakai AI Jadi Lomba HUT Kemerdekaan RI...

Kompas.com, 12 Agustus 2024, 10:26 WIB
Bagus Supriadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Jika biasanya HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diisi dengan lomba makan kerupuk, balap karung dan panjat pinang, berbeda dengan Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). 

Di kelurahan tersebut digelar lomba membuat poster dan lagu menggunakan artificial intelligence (AI). Lomba ini digelar oleh sejumlah anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Nawasena pada Minggu (11/8/2024).

Puluhan muda mudi terlihat asyik dengan gawai-nya masing-masing. Mereka beradu kreativitas membuat poster dan lagu menggunakan aplikasi AI yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis.

Baca juga: Fakta Pawang di Sumedang Tewas Digigit Ular Peliharaan Saat Atraksi pada Perayaan 17-an

Hasilnya pun tak kalah dengan desainer profesional. Beragam poster mengenai peringatan Kemerdekaan ke-79 RI muncul dari ide segar dan kreativitas para muda-mudi tersebut.

Salah satu peserta lomba Khalfani Addakhil, posternya menggambarkan pelajar yang berjalan ke sekolah melewati jalanan becek dan rusak.

Walau harus menapaki jalanan terjal, mereka semua mantap melangkah ke satu arah.

Tak lupa kibaran sang merah putih menghiasi posternya sebagai penyemangat dan tanda cinta tanah air, Indonesia.

“Alasan saya bikin poster itu karena masih ada kawan-kawan yang untuk ke sekolah memerlukan perjuangan karena kendala jalan atau fasilitas yang memprihatinkan," kata dia.

Namun, kata dia,  halangan dan rintangan itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menuntut ilmu.

Alfarizki Satria, peserta lainnya mengaku membuat poster tentang kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Satria, begitu biasanya dipanggil, menangkap fenomena yang kini tengah ramai dibicarakan warga Indonesia yakni Sound Horeg.

Posternya menggambarkan sebuah pesta kemeriahan perayaan dengan menggunakan alat pengeras suara yang jumlahnya banyak atau Sound Horeg.

Selain itu, beberapa peserta yang terdiri dari remaja Gen Z juga membuat poster sosok ikon salah satu game populer yang digemari anak muda, yakni gim pertempuran PlayerUnkown’s Battle Ground atau PUBG.

Didik Suharijadi, juri sekaligus pembina Karang Taruna Nawasena mengatakan, ide lomba membuat poster dan lagu menggunakan aplikasi AI berawal dari obrolan di kalangan pemuda lingkungan sekitar.

Baca juga: Ekspatriat Asal Amerika Serikat Ikut Meriahkan Lomba 17 Agustus di Salatiga

Mereka menjadi motor utama untuk menggelar rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI di RW 17 Kelurahan Sumbersari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau