BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas langsung turun tangan untuk mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di pasaran.
"Saya langsung ke pangkalan dan ke agen, bertemu Bapak Hazi Bauzir, pemiliknya di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi," kata Ipuk kepada Kompas.com, Senin (8/7/2024).
Menurut Ipuk, dari pengecekan itu, ia mengakui elpiji melon langka dan itu salah satunya akibat peningkatan permintaan warga.
"Permintaan itu selain karena Hari Raya Idul Adha, juga bulan Zulhijah sehingga banyak warga yang menggelar hajatan," ungkap Ipuk.
Baca juga: Elpiji 3 Kilogram Masih Langka di Banyuwangi
"Beliau menyampaikan sebenarnya stoknya normal rutin seperti biasa, tapi karena permintaan yang tinggi sehingga muncul kekosongan," imbuhnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Banyuwangi telah mengajukan tambahan stok elpiji melon ke Pertamina sebanyak 150 persen.
Pada hari biasa, penyaluran elpiji melon di Banyuwangi sebanyak 62.000 tabung.
"Dari Dinas Koperasi UMKM sudah mengusulkan untuk ditambah dan sudah dikabulkan. Bahkahn tadi pagi (Minggu) pangkalan sudah terima tambahan stok 100 tabung," ujar Ipuk.
Dari para pemilik pangkalan elpiji, Ipuk juga mendengar adanya permintaan agar pengiriman stok gas tetap berlanjut dan ditambah pada hari libur dan tanggal merah.
"Mudah-mudahan dengan tambahan droping dari Pertamina ke agen dan pangkalan, masyarakat tidak kesulitan," tutur Ipuk.
Menurut Ipuk, Pemkab Banyuwangi siap menjembatani dengan mengirimkan surat permohonan ke Pertamina melalui dinas terkait.
"Nanti kami minta agar sebelum tanggal merah dan hari libur, dropping-nya ke pangkalan dan agen ditambah, sehingga saat hari libur dan tidak ada pengiriman, pangkalan dan agen sudah ada stok," janjinya.
Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji Hazi Bauzir, mengatakan, pasokan elpiji melon selama ini sebenarnya tergolong lancar.
"Selama ini kami mendapat pasokan elpiji melon sebanyak 160 tabung per pekan yang dikirim dalam tiga tahap," katanya.
Hazi mengakui adanya peningkatan permintaan dari masyarakat sejak beberapa pekan terakhir. Ia menduga, lonjakan permintaan akibat hari raya dan hajatan.