Selain konstruksi atap hangus imbuhnya, api juga menghabiskan perabot rumah yang ada di ruang tengah dan ruang depan yang ditaksir bernilai sekitar Rp 30 juta.
Teddy mengatakan bahwa kebakaran juga menghanguskan satu unit sepeda motor serta tiga buah surat bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang tersimpan di ruang tengah.
Menurut Teddy, kebakaran yang diduga berasal dari korsleting aliran listrik itu terjadi ketika Boyani sedang bekerja di sawah.
“Rumah kosong tanpa orang ketika terjadi kebakaran karena dua anak Pak Boyani juga sedang bekerja di luar rumah,” terangnya.
Teddy menuturkan bahwa warga sekitar sempat berusah memadamkan api yang mulai membakar rumah Boyani. Namun, karena keterbatasan peralatan upaya itu tidak membuahkan hasil.
“Baru setelah petugas Damkar tiba, api dapat dipadamkan namun ruang tengah dan depan beserta isinya sudah hangus. Kami pastikan tidak ada titik api yang tersisa,” terangnya.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.