MALANG, KOMPAS.com - Tiga bocah perempuan tenggelam terseret arus saat mandi di aliran Sungai Amprong, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) sore. Dua dari tiga bocah tersebut ditemukan meninggal dunia.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di wilayah Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang.
Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai
Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo mengatakan, ketiga korban mendatangi sungai tersebut sekitar pukul 15.00 WIB untuk mandi dan bermain tanpa sepengetahuan orangtua masing-masing.
"Kemudian sekitar pukul 16.15 WIB, arus sungai menjadi deras, sehingga ketiganya terbawa arus. Ketiga korban dievakuasi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Dua korban dipastikan telah meninggal," kata AKP Effendi, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: 2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam
Korban yang meninggal bernama Natasya Sabrina (7) dan Intan Aqilla (8).
Sedangkan korban selamat yakni Raya Febrianti (6). Ketiganya merupakan warga Madyopuro dan tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Sedangkan untuk korban yang selamat menjalani perawatan medis lebih lanjut," katanya.
Menurut keterangan saksi, dirinya didatangi dua bocah laki-laki yang meminta tolong karena ada anak tenggelam di sungai.
Saksi kemudian bersama warga sekitar terjun ke sungai untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
"Atas permintaan pihak keluarga, untuk tidak dilakukan otopsi dan meminta jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang