Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Kompas.com - 20/04/2024, 10:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Terjadi ledakan di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024) sore.

Peristiwa yang menewaskan satu orang ini disebabkan petasan meledak.

Sekretaris Desa Sembilangan Moh Cholil mengatakan, ledakan petasan tersebut terdengar keras.

"Ledakannya satu kali tapi sangat keras, sehingga dikiranya bom. Biasanya kalau petasan, bunyi ledakannya berkali-kali," ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Kerasnya ledakan bahkan terdengar hingga radius dua kilometer.

Cholil menuturkan, petasan itu diduga diracik oleh korban berinisial SA (21). SA meninggal dalam insiden ini.

Baca juga: Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Petasan tersebut dibuat karena kakak SA, RS (31), hendak menikah pada Minggu (21/4/2024).

Menurut Cholil, di desanya terdapat tradisi membuat petasan saat hajatan pernikahan. Petasan itu akan dinyalakan untuk menyambut tamu di hari hajatan.

"Tapi yang ini meledak duluan sebelum acara pernikahannya. Bahkan menjadi bencana," ucapnya.

Baca juga: Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Korban ledakan petasan di Bangkalan


Korban ledakan petasan di Bangkalan ini merupakan keluarga.

Selain menewaskan SA dan melukai RS, sepupu mereka, MT (26), juga terluka.

RS mengalami luka bakar 50 persen. Saat ini dia kritis. Sedangkan, MT menderita luka bakar 30 persen.

Sementara itu, jenazah SA sudah dimakamkan pada Jumat malam.

Dikutip dari Tribun Madura, isak tangis terdengar saat ambulans yang membawa jenazah SA tiba di masjid. Jenazah SA lantas dishalatkan, lalu dikebumikan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, ledakan petasan itu juga merusak rumah korban.

"Lokasi ledakan sudah kami beri garis polisi. Penyelidikan sedang kami lakukan," ungkapnya, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Gloria Setyvani Putri), TribunMadura.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com