Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Bus Sinar Dempo Tabrak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang: Melaju Sangat Kencang

Kompas.com - 20/03/2024, 19:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Saksi mata menjelaskan bus Sinar Dempo bernomor polisi K 7006 O melaju sangat kencang sebelum menabrak beberapa rumah warga dan sejumlah kendaraan, Rabu (20/3/2024).

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tersebut menewaskan satu orang dan membuat lima orang luka-luka.

Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak 3 Rumah, Truk dan 2 Sepeda Motor di Malang, Satu Orang Tewas

"Bus itu melaju dari barat ke timur dengan sangat kencang," kata warga setempat yang juga menjadi saksi mata, Sutrisno, saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya hal itu diperparah dengan jalan menurun yang dilalui bus tersebut.

"Informasinya karena rem blong," katanya.

Baca juga: Polri Siapkan 400 Bus Mudik Gratis Lebaran 2024, Ini Daftar Kota Tujuannya

Tabrak 3 rumah dan kendaraan

Pengemudi bus tersebut tak mampu mengendalikan laju kendaraan.

Selanjutnya bus menabrak tiga rumah warga. Tak hanya itu bus juga menabrak truk yang melaju searah di depannya.

Bus juga menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Total ada tiga rumah yang mengalami kerusakan akibat tertabrak bus," kata dia.

1 tewas 5 luka

Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengungkapkan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Sedangkan lima lainnya mengalami luka parah

"Satu korban yang tewas adalah salah satu penumpang sepeda motor Yamaha Vega R," kata dia.

Sedangkan lima lainnya adalah satu sopir bus, penumpang bus, sopir truk, dan pengendara sepeda motor.

Para korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang, Imron Hakiki)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com