Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi

Kompas.com - 13/03/2024, 10:47 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - JA (54), seorang pria asal Dusun Tanjungrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia di kandang sapi.

JA ditemukan meninggal dunia dengan leher terikat tali, dalam posisi tubuh tergantung tanpa mengenakan pakaian dan hanya memakai celana panjang.

Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam mengatakan, korban ditemukan meninggal oleh warga sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Diberitahu Istri Ada Tagihan Utang, Pria di NTT Gantung Diri

"Awal informasi kami menerima laporan dari Kepala Dusun Tanjungrejo, Pak Suriyanto," kata Sutarkam, Selasa (12/3/2024).

Menurut Sutarkam, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Ponisri (37) sepulang mencari rumput untuk pakan sapi.

"Anak korban ini bermaksud menaruh rumput. Dia kaget melihat ayahnya tergantung di atas tempat pakan sapi dengan selendang kain," ungkap Sutarkam.

Ponisri yang panik, kemudian memberitahu kepada tetangga sekitar. Warga yang mengetahui itu langsung melaporkan kepada kepala dusun setempat.

"Lalu meneruskan untuk melapor ke Polsek Bangorejo," ujar Sutarkam.

Usai mendapat laporan itu, polisi bersama petugas medis dari Puskesmas Kebondalem langsung menuju ke lokasi kejadian.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Mantan Istri Dibunuh dan Dibuat Skenario Gantung Diri

"Setelah dicek ternyata ada bekas jeratan tali pada bagian leher, keluar air mani pada alat kelamin dan pada dubur mengeluarkan kotoran," terang Sutarkam.

Petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau benturan benda tumpul pada tubuh korban.

"Korban meninggal wajar sesuai tanda-tanda karena bunuh diri," jelas Sutarkam.

Menurut keterangan pihak keluarga, JA mengalami gangguan kejiwaan. Kemungkinan, penyebab korban meninggal karena hal tersebut.

"Pihak keluarga pasrah, dan menerima kematian korban. Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi," tandas Sutarkam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com