Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Gunung Harta Terguling dan Terseret 20 Meter di Sumenep, 1 Penumpang Kritis

Kompas.com - 08/03/2024, 17:31 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bus Gunung Harta menabrak pohon di Jalan Nasional Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Bus berpenumpang delapan orang itu kemudian terseret hingga 20 meter.

Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan salah satu penumpang kritis dan dilarikan ke RSUD Mohammad Anwar Sumenep.

"Korban meninggal tidak ada. Tapi ada salah satu penumpang yang terluka dan dilarikan ke RSUD (Muhammad Anwar) Sumenep," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat (8/4/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sinjai, Mobil Tabrak Pohon Akibatkan 4 Orang Tewas

Kronologi

Widiarti menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus dengan nomor polisi N 7976 UA itu melaju dari arah timur yaitu dari kota Sumenep sekitar pukul 11.30 WIB.

Namun setiba di lokasi, bus yang dikendarai oleh Supriyadi dan membawa delapan penumpang itu oleng ke kiri. Bus lalu menabrak pohon trembesi dan pohon asam.

Setelah menabrak pohon asam, bus kembali banting setir dan akhirnya terguling dan terseret hingga 20 meter. Bus baru berhenti setelah menabrak rumah warga.

Baca juga: Gagal Menyalip Bus, Pengendara Motor Tabrakan Adu Banteng

Akibatnya, satu orang penumpang kritis dan dilarikan ke RSUD Mohammad Anwar Sumenep.

Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Bluto.

"Kendaraan mengalami kerusakan material dengan kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Saat ini masih dilakukan pemindahan (badan bus)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com