Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Pecah saat Jenazah Pelawak Polo Srimulat Tiba di Madiun

Kompas.com - 07/03/2024, 10:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tangisan sontak pecah saat jenazah Christia Barata Nugraha atau Polo Srimulat tiba di kampung halamannya, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024) pagi.

Jenazah Polo tiba di kampung halamannya sekitar pukul 09.00 WiB. Sebelum jenazah datang, warga mulai berdatangan bertakziah.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Polo Srimulat

Di rumah Polo, tenda dipasang dan kursi ditata untuk memberikan tempat duduk bagi pelayat.

Jenazah sang legendaris pelawak Srimulat itu dipulangkan ke kampung halaman atas permintaan almarhum sebelum meninggal dunia.

Yeti Betet, salah satu rekan dekat Polo tampak hadir di rumah duka. Perempuan itu tak kuasa menahan tangis sambil sesenggukan memeluk peti jenazah Polo.

Yeti menyatakan Polo merupakan sosok yang baik. "Mas Polo yang orang baik," kata Yeti Betet di rumah duka, Kamis (7/3/2024).

Tangis juga melanda Agung Cahyo Wibowo, saudara kandung Polo. Ia mengatakan pemakaman Polo sudah disiapkan tadi malam.

Baca juga: Kronologi Polo Srimulat Meninggal Dunia, Sempat Membaik lalu Batuk Darah

Polo yang merupakan anak pertama dari 9 bersaudara akan dimakamkan sekitar 200 meter dari rumah duka.

"Persiapan pemakaman sudah kami lakukan sejak tadi malam. Nanti jenazahnya akan dimakamkan 200 meter dari rumah," jelas Agung.

Untuk diketahui, pelawak legendaris Srimulat, Polo meninggal dunia, Rabu (6/3/2024).

Sebelum meninggal dunia, Polo Srimulat mengungkapkan keinginan kepada anaknya untuk pulang kampung ke Madiun, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com