Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistol dan 6 Peluru Ditemukan dalam Paket di Bandara Juanda

Kompas.com - 07/03/2024, 05:02 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pistol beserta pelurunya ditemukan dalam sebuah paket di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Saat ini, petugas tengah mencari pelaku yang mengirimkan senjata api tersebut.

Pistol tersebut berjenis Taurus PT 29 dan ada enam butir peluru kaliber 9 milimeter.

Pistol dan peluru tersebut ditemukan dalam paket yang terbungkus bubble wrap serta dimasukkan ke dalam tas hitam.

Baca juga: Terjerat Pinjol, Pemuda 26 Tahun Rampok Minimarket pakai Pistol Mainan

"Awal (diketahui) melalui mesin x-ray. Setelah itu kita yakinkan (lagi), berbagai pihak harus mengetahui," kata Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani, di Lanudal Juanda, Rabu (7/3/2024).

Kemudian, kata Dani, petugas pengecekan meminta sejumlah pihak ikut memastikan benda mencurigakan itu. Lalu, mereka melakukan pemeriksaan dengan membuka tas tersebut.

"Setelah terdeteksi itu baru dilaksanakan secara cek fisik dengan berbagai tim, tidak hanya satu tim. Ada saksi dari berbagai pihak, dan memang kelihatan murni senjata pabrikan," jelasnya.

Petugas pun langsung menyelidiki identitas yang tercantum di paket pistol beserta pelurunya itu. Namun, menurut dia, alamat dan nama yang tertera tidak sesuai dengan pengirim.

"Sementara, nama dan alamat pengirim tidak sesuai dengan apa yang tercantum di dalam paket tersebut. Sedangkan tujuan paket ini sendiri menuju Palu, Sulawesi Tengah," ucapnya.

Baca juga: Bela Teman, PNS di Lampung Malah Dianiaya dan Diancam Pistol

Dani belum mengetahui sistem pengiriman paket senjata api tersebut. Dia pun mengingatkan agar petugas pengecekan selalu berhati-hati agar benda serupa tak lolos pemeriksaan.

"Memang kita enggak tahu sistem mereka (pengirim), tapi yang jelas barang ini dapat merisaukan kita. Istilahnya kita harus bisa menjaga hal-hal ini jangan sampai lolos," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak Lanudal Juanda telah menyerahkan barang bukti tersebut ke aparat kepolisian.

Selanjutnya, polisi melakukan pencarian para pelaku yang terlibat dalam penyelundupan itu.

"Hasil penggagalan upaya penyelundupan senjata api ini diserahkan kepada pihak Polresta Sidoarjo. Agar ditemukan siapa pengirim dan penerima senjata api berbahaya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com