Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Anggota KPPS dan Satlinmas di Kota Madiun Diasuransikan, Per Orang Capai Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 15/02/2024, 10:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemkot Madiun mengasuransikan semua anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan Satlinmas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Asuransi itu meng-cover jaminan kesehatan, kematian hingga jaminan kecelakaan kerja saat bertugas.

Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan, asuransi itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada semua petugas KPPS dan Satlinmas yang sudah rela berkorban sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 aman dan lancar.

Baca juga: Tumbang Selepas Makan Siang, Anggota Satlinmas Madiun Meninggal di TPS

 

Dengan demikian, bila ada yang meninggal, keluarga atau ahli waris langsung mendapatkan santunan senilai ratusan juta rupiah.

“KPPS dan Satlinmas sudah rela berkorban untuk penyelenggaraan pesta demokrasi. Untuk itu, kami lindungi. Dan bila ada yang meninggal maka keluarganya sudah sejahtera karena mendapatkan santunan,” ujar Maidi, Kamis (15/2/2024).

Mantan Sekda Kota Madiun menyatakan, jumlah anggota KPPS dan Satlinmas di Kota Pendekar didaftarkan dalam asuransi mencapai 6.000 orang.

Bila anggota KPPS dan Satlinmas meninggal dunia pada saat bertugas akan mendapat santunan seratusan juta rupiah.

Tak hanya asuransi, kata Maidi, Pemkot Madiun juga menyiapkan tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit untuk menolong dan mengobati anggota Satlinmas dan KPPS yang sakit.

Selain itu, mobil ambulans pun disiapkan bila ada petugas Linmas dan KPPS yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Anggota KPPS di Kendal Meninggal Saat Bertugas

Salurkan santunan Rp 127 juta dan beasiswa Rp 144 juta

Ahli waris Sugiyono (60), anggota Satlinmas yang meninggal di TPS 06, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024), mendapatkan santunan.

Jumlah santunan yang diberikan uang tunai Rp 127 juta dan beasiswa bagi dua anak korban senilai Rp 144 juta.

Maidi mengatakan, santunan dan beasiswa yang diberikan kepada ahli waris korban sudah masuk dalam asuransi.

Tak hanya petugas Linmas, semua petugas KPPS juga mendapatkan asuransi bila meninggal saat bertugas.

Untuk ahli waris Sugiyono, kata Maidi, keluarga mendapatkan santunan dari BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp 127 jutaan.

Sementara dua anak korban mendapatkan beasiswa hingga perguruan tinggi dengan nilai Rp 144 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com