Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Pemilu, Polres Gresik Kirim 22 Personel BKO ke Pulau Bawean

Kompas.com - 11/02/2024, 14:49 WIB
Hamzah Arfah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Lokasi yang terpisah dari daratan, membuat Polres Gresik mengirimkan sebanyak 22 personel bawah kendali operasi (BKO) ke Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu (11/2/2024).

Pengiriman personel bertujuan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas selama berlangsungnya Pemilu 2024 di Kepulauan Bawean.

Personel BKO tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis, seperti kantor KPU, Bawaslu maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Pulau Bawean.

Baca juga: Malaysia Jamin Kelancaran Pemungutan Suara Pemilu RI di WTC Kuala Lumpur

"Kami ingin memastikan, bahwa Pilpres di Kepulauan Bawean berjalan dengan aman dan lancar," ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, dalam keterangan tertulis, Minggu.

Tidak lupa, Kapolres Gresik juga berpesan kepada para personel BKO yang dikirim ke Pulau Bawean dalam gelaran Pemilu 2024, untuk melakukan tugas dengan penuh tanggungjawab dan menghindari pelanggaran.

"Hati- hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan. Lakukan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan hindari pelanggaran," pesan Adhitya.

Sementara Ipda Ahmadun, selaku pemimpin personel BKO ke Pulau Bawean menegaskan, dirinya dan para personel lain yang dikirim bertugas ke Pulau Bawean sudah siap untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.

Baca juga: KPU Luwu Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Wilayah Tersulit dan Terjauh

"Kami akan bekerjasama dengan semua pihak, untuk menjaga keamanan dan kondusifitas selama Pemilu 2024 di Kepulauan Bawean," kata Ahmadun.

Pengiriman personel BKO ke Pulau Bawean tersebut, diharapkan dapat menjaga kelancaran proses Pemilu 2024 di Kepulauan Bawean yang memiliki dua Kecamatan Tambak dan Sangkapura. Sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan juga damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com