Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Amin Tertinggal Jauh di Jatim, Muhaimin: Survei Hanyalah Indikator

Kompas.com - 09/02/2024, 21:52 WIB
Imron Hakiki,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hasil survei dari lembaga survei Poltracking untuk elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) tertinggal jauh di Jawa Timur.

Diketahui, berdasarkan lembaga survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 60.1 persen, diikuti pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 17.2 persen, dan pasangan no urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 14.9 persen.

Survei itu dilakukan di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur terhadap 8.000 responden dengan margin of error kurang lebih 1,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Alasan Muhaimin Sebut Jabar Jadi Penentu Kemenangan Amin pada Pilpres 2024

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar bertanya balik ke wartawan: "Itu survei siapa?" tanyanya usai menghadiri acara Slepet Amin terakhir di Kabupaten Malang, Jumat (9/2/2024).

Muhaimin menyebut semua lembaga survei akan diuji pada 14 Februari mendatang.

"Survei hanyalah indikator. Ya, kita tunggu aja apa itu penggiringan apa persepsi," jelasnya.

Ditanya terkait potensi pemilu satu putaran, Muhaimin mengaku tidak yakin. Menurutnya kalau ada lembaga survei yang memaksakan, itu hanya penggiringan.

Baca juga: Muhaimin: Ramai Petisi Kampus Kritisi Jokowi, Artinya Lampu Merah

"Saya nggak yakin satu putaran. Kalau ada survei yang memaksakan itu, itu penggiringan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com