Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Blitar Minta KPPS Sediakan Tempat Penitipan Ponsel di TPS

Kompas.com - 07/02/2024, 14:06 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur, meminta kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menyediakan tempat penitipan ponsel atau pun telepon pintar di area Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam mengatakan bahwa keberadaan tempat penitipan ponsel diperlukan dalam pelaksanaan peraturan dan perundangan yang mengatur asas kerahasiaan dalam pemberian suara pada pemilihan umum (pemilu). 

"Peraturannya memang berupa larangan membawa HP di bilik suara. Tapi pelaksanaannya nanti HP harus ditinggal, dititipkan sebelum warga memasuki area TPS," ujar Umam kepada wartawan, Rabu (7/2/2024). 

Baca juga: KPU Jabar Akui Ada TNI-Polri Gabung Grup WA TPS dan KPPS

Karena itu, ujarnya, KPU Kota Blitar meminta KPPS untuk menyediakan tempat penitipan ponsel di sekitar pintu masuk area TPS. 

"Jadi sebaiknya ketika warga mengantre untuk memberikan suara di bilik suara warga sudah tidak memegang HP," jelas Umam. 

Menurut Umam, larangan membawa ponsel di bilik suara berkaitan dengan asas kerahasiaan dalam pemungutan suara pemilu. 

"Misalnya, kita merekam pilihan apa saja yang kita coblos di bilik suara. Ini jelas melanggar kerahasiaan itu," tuturnya. 

Dengan tidak membawa ponsel saat memberikan suara di bilik suara, terangnya, transaksi suara juga dapat diminimalisasi. 

Hal itu, lanjutnya, diatur dalam Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023, Pasal 25 ayat (1) huruf e dan Pasal 28 ayat (2). 

Pelanggaran atas prinsip kerahasiaan dalam pemungutan suara pemilu, lanjutnya, dapat dipidana dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling besar Rp 12 juta. 

Baca juga: Honor Bimtek KPPS Cair: Alhamdulillah, Bisa Lunasin DP Pajero

Ketentuan itu, ujar Umam, ditetapkan di Pasal 500 Ayat 1, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Pemungutan suara Pemilu 2024 akan berlangsung serentak di Indonesia pada Rabu (14/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com