KOMPAS.com - Menjelang Pemilu 2024, Polres Situbondo melakukam survei ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasilnya, dari 2.015 TPS terdeteksi 45 TPS yang memiliki titik rawan konflik kepentingan.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyatakan, untuk pendeteksian daerah rawan kepentingan dan konflik sudah dipetakan. Hasilnya kepolisian memfokuskan penjagaan di 45 TPS.
"Kami sudah melakukan koordinasi hasilnya sebanyak 39 TPS Khusus dikategorikan rawan dan 6 TPS masuk rawan karena lokasi sulit dijangkau," kata AKBP Dwi Sumrahadi pada Selasa (6/2/2024).
Baca juga: KPU Kota Bandung Petakan TPS Rawan Banjir
Dia juga menyebutkan bahwa Polres Situbondo telah membuat klasifikasi peta potensi rawan yakni kurang rawan, cukup rawan, rawan, dan sangat rawan. Hasilnya tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan.
"Saya pastikan tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan karena di Situbondo termasuk daerah yang kondusif, orang-orangnya sangat humanis," katanya.
Menurutnya, TPS rawan tersebut mayoritas di TPS Lokasi Khusus (Loksus) yang telah ditetapkan KPU Situbondo karena memiliki potensi konflik kepentingan dan sosial.
"Iya rata-rata TPS yang rawan kami tetapkan di TPS Khusus," ucapnya.
Berikut data TPS Khusus yang ada di Kabupaten Situbondo:
"Untuk pengamanan ketika pelaksanaan pemilu nanti kami juga menyiapkan 300 personil," katanya.
Baca juga: Mewaspadai Ratusan TPS Rawan hingga Sangat Rawan Konflik di Jakarta
Dalam agenda Pemilu 14 Februari 2024, Polres Situbondo juga telah menyiapkan 300 personil untuk menjaga keamanan di 2.015 TPS.
Harapannya, para anggota bisa bekerja maksimal sehingga bisa menjaga kondusivitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.