Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Diusung PDI-P, Bupati Gresik Justru Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Sidoarjo

Kompas.com - 01/02/2024, 23:22 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), mendeklarasikan dukungannya kepada capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan pantauan, Gus Yani tampak duduk bersama tokoh lain, saat berada di panggung 'Nderek Kyai' Prabowo-Gibran di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024).

Akan tetapi, Gus Yani tidak memberikan pidatonya kepada massa yang hadir. Dia hanya melihat Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang menyapa relawan.

Baca juga: Menghilang Saat OTT KPK, Bupati Sidoarjo Kini Pimpin Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Kemudian, Gus Yani terlihat kesulitan berjalan, ketika menuruni panggung deklarasi dukungan tersebut. Dia harus dibantu seseorang dan naik sepeda motor untuk pindah ke lokasi berikutnya.

Namun, Gus Yani sama sekali tak menjawab ketika ditanya terkait dukunganya kepada pasangan Prabowo-Gibran tersebut. Dia langsung pergi ke tempat lain yang masih di kawasan Ponpes Bumi Shalawat.

Diketahui, Gus Yani diusung PDI-P ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Gresik. Selain itu, dia juga kerap terlihat dalam berbagai agenda partai berlogo banteng tersebut.

Terkait dukungan ini, Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur (Jatim), Sri Untari, bakal meminta keterangan Gus Yani.

Baca juga: Ratusan Santri Jatim di Jabodetabek Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Sebab, PDI-P mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar 14 Februari 2024.

"Besok saya tanya dulu, saya klarifikasi. (Terkait sanksi) Saya tanya dulu, nanti lah lihat dulu ya," ucap Untari, ketika dihubungi melalui telepon.

Dalam deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran tersebut, sejumlah kiai hadir. Ada pimpinan ponpes Bumi Shalawat, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), KH Aria Muhammad (Gus Aria), serta KH Asep Syaifuddin Chalim (Kiai Asep).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com