MALANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkit nilai 11 dari 100 yang diberikan oleh capres nomor 1 Anies Baswedan pada debat tanggal 7 Januari 2024.
Prabowo menegaskan untuk tidak memikirkan soal nilai lagi menjelang debat terakhir Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024).
Hal itu diungkapkan Prabowo saat berorasi di hadapan ribuan pendukung Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2/2024).
"Sebentar lagi tanggal 4 saya mau debat. Aku mau debat lagi, tapi aku agak was-was, debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku enggak tahu nilai berapa kali ini. Emang gua pikirin," kata Prabowo.
Baca juga: Kampanye Bersama Partai Demokrat di Malang, Prabowo Janji Beri Tugas Strategis untuk AHY
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misalnya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: Menghilang Saat OTT KPK, Bupati Sidoarjo Kini Pimpin Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran
Ganjar sebelumnya juga memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.
“Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta-ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.