Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Damkar Lumajang Terhalang Portal Jalan Saat Menuju Lokasi Kebakaran

Kompas.com - 17/01/2024, 15:29 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan mobil pemadam kebakaran terhalang portal jalan saat hendak menuju ke lokasi kebakaran viral di media sosial, Rabu (17/1/2024).

Video berdurasi 58 detik itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @relawan_damkar_lumajang.

Dalam video, tampak petugas damkar berlarian mencari pemegang kunci portal untuk membuka portal jalan agar bisa dilalui.

Baca juga: Video Viral Relawan Pemadam Kebakaran Diusir Warga Saat Hendak Padamkan Karhutla di Kalsel, Polisi: Hanya Salah Paham

"Mari peng pindo iki, wes tak video. Sing maeng cepet (sudah dua kali--kehalang portal--ini, sudah saya video. Yang tadi cepat bukanya--portal)," kata pria dalam video tersebut.

Kasi Damkar Lumajang Agus Haryoto membenarkan hal itu. Timnya sempat terhambat portal jalan saat hendak menuju ke lokasi kebakaran.

Menurutnya, dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, pihaknya sempat terhambat tiga portal mulai dari Desa Jokarto hingga Desa Gesang.

"Iya benar memang tadi saat kami menuju lokasi kebakaran di Nguter terhambat tiga portal jalan," kata Agus di Lumajang, Rabu (17/1/2024).

Pada masing-masing portal, kata Agus, tim pemadam setidaknya terhambat sekitar 1-5 menit untuk membuka portal.

Sebab, petugas harus mencari orang yang ditugasi memegang kunci portal terlebih dahulu.

"Terhambat 1-5 menit di setiap portal jalan karena kami masih harus mencari siapa yang pegang kuncinya," ujar Agus.

Baca juga: Potret Sedih Kantor Pemadam Kebakaran di Timur Bandung, Berdiri di Garasi Tanpa Toilet

Agus berharap, ke depannya ada yang berjaga di portal-portal yang sengaja dipasang untuk menghalau mobilitas truk pasir itu.

Pasalnya, keterlambatan satu detik saja untuk tiba di lokasi kebakaran akan berdampak signifikan karena api bisa dengan cepat membesar dalam hitungan detik.

"Memang satu sisi portal ini dipasang agar jalannya awet, tapi kejadian seperti ini kan tidak bisa kita duga jadi harapannya portal ini ada yang jaga karena sedikit saja kami terlambat dampaknya luar biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com