Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 6 Korban Ledakan di Bangkalan Masih Satu Keluarga

Kompas.com - 30/12/2023, 21:03 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan mengungkapkan, enam korban ledakan mortir di sebuah gudang penyimpanan besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Para korban masih satu keluarga yang sedang bermain ke rumah kakeknya karena liburan sekolah," kata Febri, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: 7 Orang Jadi Tersangka Ledakan Mortir di Bangkalan

Menurutnya ada enam orang menjadi korban lantaran mereka berada di sebuah rumah di samping gudang lokasi ledakan.

"Rumah korban berdampingan dengan gudang yang meledak," terang Febri.

Baca juga: Kronologi Ledakan di Bangkalan: Mortir Digergaji, Keluar Asap, lalu Meledak

Dalam peristiwa ledakan tersebut ada satu korban meninggal dan lima korban luka.

Satu korban meninggal bernama Gugus (55), warga Dusun Bedak Timur, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.

Jasad korban masih diotopsi oleh dokter RSUD Syamrabu Bangkalan.

Baca juga: Sederet Fakta Ledakan di Bangkalan yang Tewaskan 1 Orang, Berasal dari Mortir Sisa Perang

Sedangkan lima korban luka yaitu Suryanto, Riska, Ika, Endang dan Siti Halimah.

Tiga korban luka ringan sudah menjalani rawat jalan. Sedangkan Riska dan Endang masih dirawat di rumah sakit karena luka cukup parah.

Polres Bangkalan menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam ksus ini. Mereka merupakan para pekerja gudang penyimpanan besi tua.

Febri meminta kepada warga yang menemukan mortir di mana pun, hendaknya menghubungi aparat, baik TNI atau Polri. Sebab benda tersebut membahayakan.

"Di Kecamatan Kamal ini banyak nelayan. Jadi jika menemukan benda yang identik dengan bom, maka beri tahu aparat TNI atau Polri," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com