Pasutri Pemilik Gudang Tiner Terbakar di Surabaya Meninggal Usai Dirawat 8 Hari

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) pemilik gudang tiner Jalan Kalianak Madya, Asemrowo yang terbakar Senin (18/12/2023), meninggal dunia, setelah menjadi korban peristiwa tersebut.

Kedua korban bernama Yuliana (51) dan Handojo Anggotioso (52), warga Taman Sutorejo Timur, Mulyorejo. Mereka mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Mohammad Prasetyo mengatakan, pasutri tersebur meninggal di RSUD dr Soetomo, Selasa (26/12/2023) kemarin.

Baca juga: Kondisi 6 Korban Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya

"Iya betul, yang bersangkutan meninggal dunia kemarin. Info yang kami terima dua orang, pemilik usaha," kata Prasetyo ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (28/12/2023).

Namun, sambung Prasetyo, pihaknya hanya mengetahui kabar tersebut. Sebab pihak keluarga korban belum memberikan informasi tambahan.

"Informasi lebih lanjutnya dari pihak keluarga masih belum menghubungi kepolisian, kemungkinan (pasutri pemilik gudang tiner) sekarang sudah dimakamkan," jelasnya.

Baca juga: Satu Orang Diduga Terjebak Saat Gudang Tiner Surabaya Terbakar, Pulang Lebih Dulu

Sebelumnya, kokter yang menangani korban kebakaran gudang tiner, dr M Hardian Basuki mengatakan, pasutri tersebut sempat mengalami cedera inhalasi atau gangguan saluran napas.

Hadian merinci, pasien pertama, berjenis kelamin laki-laki mengalami luka bakar 60 persen, di wajah, badan, kaki, dan tangan, serta cedera inhalasi. Langsung operasi pencicilan luka.

Korban kedua, berjenis kelamin perempuan mengalami luka bakar 47 persen di bagian wajah, badan, kaki, serta tangan, juga trauma inhalasi. Pasien juga dibawa ke operasi di ICU.