Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Bagikan Kaus untuk Warga dan Pelajar

Kompas.com - 14/12/2023, 10:43 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Jokowi datang ke Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 08.54 WIB bersama rombongan.

Orang nomor satu di Indonesia ini disambut Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kemudian, Presiden Jokowi menyapa warga dan pelajar yang sudah menunggu kedatangannya dengan membagikan kaus.

Baca juga: Resmikan Pasar Among Tani, Jokowi: Ini Pasar Terbesar yang Pernah Saya Lihat

Selanjutnya, Presiden Jokowi melihat mading yang menjelaskan tentang pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu melihat ke dalam pasar. Presiden Jokowi mengatakan, Pasar Induk Among Tani dibangun sejak 2021 dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan kembali.

"Pasar Among Tani ini bisa menampung 2.700 kios dan los, yang bisa semuanya digunakan berdagang baik di zona basah, zona kering maupun makanan dan kuliner," kata Jokowi.

Bahkan, Presiden Jokowi takjub melihat pasar yang menurutnya terbesar di Indonesia. Luas Pasar Induk Among Tani yakni 3,4 hektar dan memiliki 3 lantai.

Baca juga: Kunker ke Jawa Timur, Jokowi Akan Resmikan Pasar dan Smelter

"Saya melihat ini pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia ini, menempati 3,4 hektar, gedungnya sangat megah, berlantai 3, semua ditata, saya sepintas masuk, ditata kiosnya sangat bagus, ditata losnya juga sangat bagus, untuk kuliner dan makanan disendirikan," katanya.

Mantan Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI ini pun berharap pasar tersebut selalu bersih.

"Ini akan menjadi pasar yang bersih, tertata rapi, tempat parkirnya luas, semoga diharapkan pedagang semakin laris, semakin sejahtera," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com