Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Batu Siapkan 12 TPS Ramah Disabilitas untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 12/12/2023, 19:27 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Jawa Timur, menyiapkan 12 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah disabilitas. Semua lokasi tersebar di seluruh kecamatan di Kota Batu, yakni di Kecamatan Batu, Bumiaji dan Junrejo.

Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengatakan, mitigasi telah dilakukan terhadap daerah-daerah yang membutuhkan pelayanan ramah disabilitas untuk pencoblosan Pemilu 2024. Hasilnya, ada 12 TPS yang ditetapkan sebagai TPS ramah disabilitas.

Nantinya, tidak ada perbedaan antara TPS warga umum dan penyandang disabilitas, atau menjadi satu semua. Pihaknya akan memberi arahan kepada seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertanggung jawab dalam pelayanan itu.

Baca juga: Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

"Syukurnya kita KPPS (setiap TPS) jumlahnya 7 orang kita briefing semua, kalau dulu 2, sehingga miskomunikasi sering terjadi, sekarang 7 KPPS diberi pemahaman satu frame, semua diberi bimtek semua," kata Heru pada Selasa (12/12/2023).

Untuk pelayanan ramah disabilitas diutamakan penyediaan akses jalan seperti untuk kursi roda. Sedangkan untuk layanan seperti penjemputan pemilih disabilitas akan memberdayakan inovasi dari para anggota KPPS.

Baca juga: Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

"Pemilu kali ini tidak ada relawan, relawan itu adanya pas pilkada, jadi kita semaksimal mungkin memberdayakan teman-teman KPPS untuk membuat inovasi-inovasi apabila perlu ada penjemputan dan woro-woro (pengumuman), nanti kita infokan lebih lanjut," katanya.

Heru juga belum bisa membeberkan data daftar pemilih tetap (DPT) penyandang disabilitas. Pihaknya juga merasa masih kesulitan untuk mendata DPT penyandang disabilitas untuk mental.

"Difabel rungu, netra sudah terdeteksi. Cuma masalahnya tatkala ada pencocokan penelitian, keluarga itu tidak serta merta memberi data bahwa ini disabilitas mental, kesulitan kami ini," katanya.

Sedangkan untuk disabilitas netra tidak semua bisa menggunakan huruf braille. Sehingga, pihaknya akan mempersilahkan pendamping dari pihak keluarga pemilih.

"Disabilitas netra belum tentu bisa menggunakan huruf braille, karena braille harus belajar, maka disarankan mereka pendamping saja. Pendamping pun keluarga saja kalau bisa. Kalau orang lain, petugas, kesannya ada pihak-pihak yang tidak percaya, lebih baik keluarganya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com