KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Muhammad Fatih Ainurrahman. Bocah empat tahun asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur ini meninggal dunia akibat tenggelam di sungai irigasi sawah pada Sabtu (2/12/2023).
Kapolsek Panarukan Ipda Kusmiani membenarkan kabar tersebut. Tidak diketahui secara persis kronologi korban tenggelam.
Namun informasi yang diterima, korban tiba-tiba menghilang dan lepas dari pengawasan orang tua.
Baca juga: Kapal Penyeberangan Pulau di Pangkep Tenggelam, 5 Orang Meninggal
"Saya baru dari rumah duka, belum diketahui kronologinya, diketahui korban hilang terlebih dahulu," kata Ipda Kusmiani Sabtu (2/12/2023).
Dia juga menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada saksi mata yang melihat secara jelas. Pihak aparat diberi tahu ada balita hanyut di Sungai Irigasi Pereyan Utara pukul 15.02 WIB.
"Belum ada saksi yang mengetahui kronologi, orang tuanya masih sangat sedih dan sulit dimintai keterangan," katanya.
Dalam pencarian korban tersebut para warga, petugas BPBD, TNI dan Polri bekerja sama. Hingga pukul 16.21 WIB salah satu warga menemukan korban di dasar sungai dengan kondisi perut penuh dengan air.
"Setelah ditemukan korban kami bawa ke RS Elizabeth dan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," tuturnya.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor
Setelah mendengar pernyataan dokter, pihak keluarga diajak berunding oleh kepolisian untuk melakukan autopsi atau tidak.
Namun bapak dan ibu korban menolak. Mereka menandatangani pernyataan tidak autopsi.
"Bapak ibunya tidak berkenan autopsi dan setelah itu keluarga memakamkan korban," ucapnya via telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.