SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bermain sepak bola dengan sejumlah tokoh dan pemain legenda Persebaya di Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan pantauan, Cak Imin tampak tiba bersama rombongannya di lapangan Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (28/11/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Cak Imin: Amin Menang, Judi Online Dihapus sampai Akarnya
Wakil dari Anies Baswedan yang awalnya mengenakan kemeja putih, kemudian berganti mengenakan baju dan celana pendek sepak bola serba hijau.
Cak Imin dalam pertandingan, berada di Tim Amin, bersama Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, KH Abdussalam Shohib dan mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Baca juga: Kampanye Hari Pertama, Cak Imin Singgung Persoalan Stunting di Hadapan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto
Kemudian ada, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor. Sedangkan, mantan pemain Persebaya Surabaya yang ikut bermain, ada Mat Halil, Anang Ma'ruf, Dedi Sutanto, Jatmiko, dan lainya.
"Saya senang sekali bertemu dengan idola lama, para legend Persebaya, hampir semua tim ini tadi adalah pemain nasional dan mantan Persebaya yang sudah pensiun," kata Cak Imin, usai bermain bola.
Dalam permainan, tim Cak Imin mendapat dua kali kesempatan penalti. Pertama karena bola mengenai tangan, yang kedua salah satu pemain dilanggar hingga terjatuh.
Cak Imin sendiri sempat gagal mencetak gol pada pinalti pertama, karena bola ditangkap kiper lawan. Namun, dia akhirnya bisa menjebol gawang pada kesempatan keduanya.
"Ternyata saya nervous (grogi) yang pertama (tendang pinalti), makanya gagal. Enggak menyangka saya dapat berkah gol diawal (pertandingan)," jelasnya.
Sementara itu, salah satu legenda Persebaya Surabaya, Mat Halil mengatakan, pertandingan sepakbola bersama Cak Imin tersebut, hanya bertujuan untuk bersenang-senang.
"Kita kan main bola, kadang saya juga diajak (sepak bola), ya kita keahlianya di lapangan, siapa yang (cocok) kita lihat, kedepanya gimana, programnya kita belum lihat," kata Mat Halil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.