Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Kota Pakal di Surabaya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 24/11/2023, 15:53 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Hutan Kota Pakal terletak di Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hutan Kota Pakal merupakan salah satu lahan hijau yang dipertahankan pemerintah setempat untuk menjaga kestabilan alam.

Keberadaan hutan kota tersebut dapat menjadi tempat piknik untuk menghilangkan penat dari kesibukan Kota Surabaya.

Hutan Kota Pakal

Daya Tarik Hutan Kota Pakal

Hutan Kota Pakal memiliki luas sekitar 6 hektar dengan beragam koleksi pohon di dalamnya.

Ada pohon cemara udang, sawo kecik, ketepeng, trembesi, mahoni, akasia, bakau, dan waru laut.

Pohon-pohon tersebut membuat suasana hutan menjadi sejuk dan rindang, sehingga cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga.

Baca juga: 5 Tempat Healing di Surabaya, Bisa Santai di Hutan Kota

Pengunjung dapat datang sambil membawa tikar dan bekal makanan untuk menikmati waktu santai.

Kawasan tersebut juga menjadi spot foto yang instagramable.

Hutan kota memiliki kolam yang berfungsi sebagai budidaya ikan bandeng, udang, dan ikan mas. Kawasan juga mempunyai peternakan warga dan kebun urban farming.

Masyarakat Surabaya tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menikmati tempat yang rindnag dan sejuk.

Harga Tiket Masuk Hutan Kota Pakal

Pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 2.000 per orang dan tarif parkir kendaraan sebesar Rp 3.000.

Rute Hutan Kota Pakal

Baca juga: Hutan Kota Pakansari Bogor Lestarikan Pohon Pelangi, Ini Manfaatnya

Jarak tempuh Hutan Kota Pakal dari pusat Kota Surabaya sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 43 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Kalianyar, Jalan Semut Baru, Jalan Sulung, Jalan Tembaan, Jalan Margomulyo, dan Jalan Raya Manukan Kulon.

Sumber:

jatim.tribunnews.com

 

kominfo.jatimprov.go.id

 

Google Maps

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com