KOMPAS com - Partai Demokrat menggelar konsolidasi pembekalan semua caleg DPR RI di Kota Madiun sejak Minggu (19/11/2023) hingga Senin (20/11/2023).
Tak hanya sekadar pembekalan, partai berlambang bintang mercy itu juga menggelar konsolidasi pemenangan pilpres yang menghadirkan langsung capres Prabowo Subianto di Kota Pecel.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) menyatakan, partainya sengaja memilih Kota Madiun sebagai tempat konsolidasi pembekalan caleg kali ini.
Sebab, Partai Demokrat ingin berperan kuat di Jawa Timur. Untuk itu, dalam pemilu legislatif mendatang, ditargetkan perolehan kursi harus naik signifikan baik tingkat DPR RI, provinsi, dan kabupaten.
Baca juga: Prabowo Hadiri Konsolidasi Demokrat di Madiun, Disambut SBY dan AHY
Tak hanya itu, lanjut AHY, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar dengan 38 kabupaten/kota.
"Kami keluarga besar Partai Demokrat akan menyelenggarakan konsolidasi yaitu pembekalan semua caleg DPR RI. Lokasinya kali ini bukan di Jakarta, tetapi di Madiun,” kata AHY di Madiun, Sabtu (18/11/2023) petang.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.
Dukungan penuh itu disampaikan Presiden keenam RI dalam konsolidasi pembekalan semua caleg DPR RI yang dihadiri Prabowo Subianto di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).
"Lewat momen ini saya berikan endorsement (dukungan) penuh kepada Prabowo Subianto untuk capres dan insya Allah jadi presiden kedelapan Indonesia," ujar SBY.
Baca juga: Alasan Partai Demokrat Pilih Madiun sebagai Lokasi Pembekalan Caleg
SBY mengharapkan Prabowo mengutamakan kepentingan rakyat bila memimpin Indonesia dalam lima atau sepuluh tahun ke depan. Selain itu, harus menyejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia.
Pertimbangan Presiden keenam RI ini mendukung Prabowo lantaran sudah mengenal sepak terjang sosok tersebut selama 53 tahun sejak duduk bersama di bangku pendidikan Akabri.
SBY menilai Prabowo memiliki kecakapan dan kemampuan untuk siap menjadi presiden kedelapan Indonesia.
Hal itu juga diperkuat banyaknya dukungan dan tingginya elektablitas sehingga mengantarkan Prabowo jadi pemimpin masa depan.
Capres Prabowo menyatakan kesediaan SBY turun gunung menjadi dorongan besar bagi semua untuk memenangkan Pilpres 2024.
Selain itu, Prabowo juga merasa mendapatkan dukungan dari presiden ketujuh, Joko Widodo.