Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Mayor Yuda Menangis di Depan Peti Jenazah Putranya yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano

Kompas.com - 17/11/2023, 13:47 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN,  KOMPAS.com  – Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta, salah satu anggota TNI yang gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, ambulans tiba di rumah duka, perumahan Maospati Regency, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023) pukul 11.00 WIB.

Di hadapan peti jenazah Mayor Yuda, sang ayah Purwanto Rohmat menangis. Dia juga berjongkok dan menciumi foto putranya.

Baca juga: Saksi Mata Menangis Sambil Lari Sebelum 2 Pesawat Jatuh, Sempat Lihat Pesawat Tabrak Bukit

Setelah disemayamkan sekitar 30 menit, jenazah Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta dibawa ke masjid Al Ukuwah, berlokasi tak jauh dari Lanud Iswahyudi.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Madiun.

Baca juga: Jatuhnya 2 Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU dan Pentingnya Pembenahan Tata Kelola Alutsista

Purwanto Rohmat, ayah almarhum Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta sempat bercerita bahwa putranya tersebut sedari kecil sudah bercita-cita sebagai penerbang.

"Dari kecil memang sudah berkeinginan menjadi seorang penerbang," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di rumah duka, Jumat (17/11/2023).

Tetangga Mayor (Pnb) Yuda, Evry Buana mengungkapkan bahwa almarhum rencananya akan melakukan ibadah umrah bulan Desember mendatang.

Dia mengaku mendengar rencana tersebut dari istri almarhum.

"Mbak Putri kemarin bilang kalau mau umrah Desember mendatang," katanya.

Baca juga: Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano...

Gugur dalam kecelakaan

Mayor (Pnb) Yuda Anggara Seta  merupakan salah satu awak pesawat Super Tucano TT-3103 yang gugur setelah pesawat jatuh di daerah Keduwung, Ploso, Kabupaten Pasuruan. 

Almarhum menerbangkan pesawat tersebut bersama dengan Kolonel Pnb Subhan. 

Selain pesawat Super Tucano TT-3103, insiden juga terjadi pada Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono. Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan.

Sebanyak tiga orang prajurit dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Malang, Jawa Timur.

Sedangkan satu orang yakni Mayor Yuda dimakamkan di Madiun, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com